Bayi Berusia 15 Hari Di Siksa Ibu Kandungnya Sendiri

KRONOLOG PENYIKSAAN BAYI BERUMUR 15 HARI

Malang betul nasib bayi baru 15 hari tapi sudah mengalami penganiayaan dari ibu kandungnya sendiri. Bayi lemah ini dipukul dan dicubit oleh ibu kandungnya sendiri. Bayi lemah itu hanya diam dan sesekali bersuara saat menghadapi siksaan sang Ibunda dan yang merekam kejadian itu adalah ibu kandungnya sendiri.

Warga Kabupaten Lebak Banten ini kalap karena emosi, video ini lantas menjadi viral karena diunggah oleh pelaku sendiri ke media sosial.

Sang suami yang berada di luar kota karena pekerjaan melihat video penyiksaan tersebut di jejaring social dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Polisi langsung bergerak cepat dengan menangkap pelaku yang tengah berada di sebuah hotel di Serang Banten.

Pelaku di bawa ke polres lebak untuk di proses lebih lanjut. Berdasarkan hasil introgasi polisi ke pelaku, pelaku merasa kesal kepasa suami dan untuk melampiaskan kekesalan tersebut, pelaku tega menganiaya bayinya sendiri yang masih berusia 15 hari. Kasus penganiayaan tersebut sudah dilakukan sejak 30 mei sampai kasus ini dilaporkan ke polisi.

Dari kejadian ini timbul pertanyaan “Kok bisa seorang ibu tega menganiaya darah dagingnya sendiri?“

Ada beberapa hal orang dapat melakukan penganiayaan kepada seseorang diantaranya:

1. Hubungan tidak sehat antara suami istri.

Ketika seseorang membenci pasangannya terkadang muncul rasa ingin menyakiti. Jika kekesalan tidak bisa dilampiaskan kepada pasangan tidak jarang di lakukan kepada anak dan anak pun tidak berdaya melakukan perlawanan.

2. Karena masa kecil yang penuh kekerasan

jika seseorang melalui masa kecil dengan penuh kekerasan maka akan ada dua kemungkinan yang terjadi, yang pertama ia akan sadar bahwa tindakan itu salah dan bertekad tindakan kekerasan tidak terjadi pada anaknya.

yang kedua adalah ia mengangkat kekerasan adalah pola asuh yang tepat sehingga ia menganggap itu adalah hal yang wajar dan salah satu solusi.

Ketika orang tua baru sama sekali tidak memiliki support System yang baik dari anggota keluarga lainnya atau tidak memperoleh bantuan sama sekali, maka akan terjadi tindak kekerasan sangat besar.

Hal ini diperparah oleh: