Cara Melaporkan Kinerja Polisi Yang Buruk

Aplikasi Dumas Presisi Polri Memudahkan masyarakat melaporkan Kinerja anggota kepolisian yang buruk. Cara melaporkan kinerja polisi secara online hanya dengan aplikasi Dumas Presisi.

APLIKASI DUMAS PRESISI POLRI

Aplikasi Dumas Presisi adalah sebuah aplikasi yang di luncurkan oleh Polri sebagai wujud bentuk transparansi antara masyarakat dengan anggota polri atau Polisi indonesia. Aplikasi ini diluncurkan berbarengan dengan 100 hari Kapolri menjabat yang merupakan salah satu programnya.

Aplikasi Dumas Presisi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat luas untuk mengadukan kinerja polri di lapangan. Aplikasi ini dapat di akses secara online melalui link DUMAS PRESISI atau dapat di unduh di play store android.

Tentu saja dengan di bentuknya aplikasi Dumas Presisi ini masyarakat tidak perlu lagi kebingungan melaporkan anggota kepolisian yang bertindak di luar tugas yang semestinya. Selama ini banyak sekali kejadian – kejadian miss komunikasi antara masyarakat dengan anggota kepolisian di lapangan oleh sebab itu kapolri membuat sistem yang transparan dengan membuat aplikasi Dumas Presisi ini. Nantinya di harapkan dengan adanya aplikasi Dumas Presisi ini masyarakat bisa melaporkan anggota kepolisisan yang arogan atau bekerja di luar tugas semestinya tanpa perlu datang langsung ke kantor polisi.

CARA MENGGUNAKAN APLIKASI DUMAS PRESISI POLRI

1. Silahkan kunjungi situs web Dumas Polri Presisi
2. Masukkan NIK Ktp sobat sebagai identitas resmi pelaporan dan masukkan kode hurup capcha yang muncul
3. Selanjutnya tekan tombol pengaduan.
4. Pada halaman selanjutnya silahkan masukkan no tlp dan email aktif yang sobat gunakan.
5. Selanjutnya pilih tujuan pengaduan Mabes atau Polda.
6. Masukkan nama terlapor beserta alamatnya untuk memudahkan pengecekan.
7. Isi kolom pengaduan
8. Tekan tombol kirim aduan.

Untuk mengecek status laporan setelah mengirim laporaan dapt di lihat melalui tombol Cek Status.

Dengan semakin mudahnya pelayanan pelaporan tentunya polri akan mengklarifikasi terlebih dahulu agar bisa diproses lebih lanjut.

PANDUAN DUMAS PRESISI POLRI